Traveling itu Bikin Sehat!

Fitness Center di Prama Sanur Beach Bali

Menjadi sehat adalah kebutuhan utama bagi semua orang. Menerapkan perilaku hidup sehat adalah cara untuk kita mencegah dari penyakit dan menjadi sehat. Contoh perilaku hidup sehat diantaranya:

• Menjaga kebersihan diri
• Konsumsi buah dan sayur
• Olahraga teratur
• Tidak merokok
• Menjaga kebersihan lingkungan

Tahukah kamu dengan bepergian dan tamasya itu juga bisa membuat kamu sehat? Kita cek sama-sama yuk!

Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Joel Weinstock, Profesor Gastroenterology/Hepatology dari Tufts University School of Medicine, Amerika Serikat, travel memaparkan kamu ke lingkungan yang berbeda sehingga menciptakan antibodi yang lebih kuat dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh (Sumber: The Yale Tribune).

Meningkatkan Kebugaran

View this post on Instagram

A post shared by Indrawati Widjanarko (@indranamahayoga) on Oct 3, 2018 at 6:35pm PDT

Bepergian dan liburan memiliki unsur aktivitas fisik. Contoh aktivitas fisik atau aktivitas gerak tubuh saat bepergian atau tamasya adalah berjalan di bandara menuju check-in sampai ke terminal sambil membawa tas atau koper. Disini elemen fisik seperti kekuatan, daya tahan, kecepatan, dan reaksi akan terlatih.

Selain itu, pilihan destinasi juga menentukan. Destinasi pegunungan merupakan olahraga hiking, destinasi pantai menyediakan beragam pilihan olahraga air, destinasi kota menyediakan urban exploration, dan staycation juga dapat memenuhi kebutuhan olahraga kamu seperti fitness center, kolam renang, jogging track, atau kelas-kelas Yoga.

Sehat Rohani

View this post on Instagram

A post shared by Mhaae nhem iish Adit! (@iksuaditya) on Nov 3, 2018 at 9:30pm PDT

Jasmani dan rohani merupakan satu kesatuan yang utuh yang selalu berhubungan dan selalu saling berpengaruh. Bepergian atau tamasya dapat mencegah stress, dengan itu akan berdampak baik secara langsung terhadap kesehatan jasmani.

Stress dapat berakibat buruk bagi kesehatan kamu,seperti meningkatkan tekanan darah, memicu serangan jantung, merubah metabolisme tubuh akibat terganggunya waktu tidur, disamping akibat kejiwaan.

Karena itu, dengan melakukan traveling kita bisa "lari" sejenak dari kesibukan pekerjaan, jadwal rapat yang padat, kemacetan lalu lintas kota, atau permasalahan pribadi.

Staycation saat ini sudah menjadi trend, dimana kita mengambil 2-3 hari untuk stay di hotel/resort dan menikmati pelayanan serta fasilitasnya. Tidur di kamar yang bersih dan nyaman, mandi dengan air hangat, sarapan dengan menu lengkap, berenang atau jogging di sekitar hotel, memanjakan diri di spa, berjemur sambil menikmati snack dan minuman segar, dan bersenang-senang di bar atau lounge adalah contoh dari apa yang kamu bisa lakukan saat staycation.

Selain dampak positifnya secara jasmani, bepergian atau tamasya juga berdampak positif bagi psikologis kamu. Contohnya adalah melatih kesabaran. Saat bepergian kadang menemukan kendala atau hambatan diperjalanan. Apakah itu jadwal pesawat delay, bertemu orang dengan latar budaya maupun bahasa yang berbeda, dll. Disini akan terlatih kemampuan kita dalam menanggapi dan mensikapi. Kelak, dengan pengalaman tersebut akan membentuk kepribadian kita menjadi lebih dewasa.

Bepergian juga membuka pikiran kita, menerima perbedaan dan mengetahui hal-hal baru, bahkan memiliki teman-teman baru. Sehingga apabila kita menghadapi tekanan atau kesulitan, kita memiliki cara pandang berbeda, fleksibel dalam menemukan solusi, dan berkolaborasi dengan orang lain. Semua hal-hal diatas membentuk kamu menjadi pribadi yang sehat dan kuat secara mental.

Demikian sharing dari kami, apa pendapatmu tentang dampak lainnya traveling untuk kesehatan? Share di kolom komentar yang tersedia. Dan untuk kamu yang ingin langsung berangkat untuk liburan, pesan kamar hotel kamu di www.aerowisatahotels.com, hotel kami tersedia di Bali, Bandung, Yogyakarta, Ketapang, Bogor, Lombok, dan Papua.