Langsung ke konten utama

5 Destinasi Wisata Sejarah di Jakarta yang Instagramable

Sepeda Sewaan di Kota Tua Jakarta

Kota Jakarta sudah ada sejak tahun 397. Dahulu bernama Sunda Kelapa (397 - 1527), lalu Jayakarta (1527 - 1619), diteruskan Batavia (1619 - 1942), Djakarta (1942 - 1945), dan sejak 1945 sampai sekarang menjadi Jakarta (Sumber: Wikipedia).

Sebagai kota yang telah berumur 1 abad lebih, sudah banyak peristiwa sejarah terjadi. Diantara peristiwa yang paling berpengaruh adalah kedatangan Bangsa Cina, Portugis, Belanda, dan Bangsa Arab.

Salah satu pengaruh mereka untuk Kota Jakarta adalah bangunan-bangunan yang didirikannya. Sampai saat ini, bangunan-bangunan tersebut masih tegak berdiri untuk dapat kita lihat dan kunjungi.

Tulisan ini tidak akan membahas secara detail apa-apa saja bangunan-bangunan tersebut. Tetapi berusaha mengelompokkannya menjadi per-wilayah untuk memudahkan kita mengetahuinya sebagai sebuah destinasi wisata. Dan yang tentunya, Instagramable! 😃📷

Kota Tua


Kawasan Kota Tua adalah destinasi wisata sejarah Kota Jakarta yang paling populer. Kawasan ini dahulunya adalah pusat kegiatan VOC di Hindia Belanda sehingga banyak bangunan klasik bergaya Eropa.

Tempat yang ikonik adalah Museum Fatahillah (Museum Sejarah Jakarta), Stasiun Kereta Api Jakarta Kota, Toko Merah, Museum Bank Indonesia, Museum Bank Mandiri, Museum Seni Rupa dan Keramik.

Tentunya masih banyak lagi, untuk itu siap-siap memakai alas kaki dan busana yang nyaman untuk menyusuri jalan-jalan terhubung dan pinggiran Kali Besar.

Pelabuhan Sunda Kelapa


Masih berjarak relatif dekat dari Kota Tua, Pelabuhan Sunda Kelapa sudah eksis sejak sebelum Bangsa Eropa datang ke Nusantara. Dahulunya Pelabuhan Sunda Kelapa menjadi pintu masuk utama lalu lintas kapal antar benua, sekarang untuk kapal antar pulau.
Di sana kita bisa melihat kapal-kapal tradisional dan perahu layar pengangkut bahan kelontong, sembako, tekstil, bahan bangunan, dsb. Selain itu, sifat bongkar muatnya yang tradisional, menjadi daya tarik tersendiri untuk difoto.

Tidak jauh dari Pelabuhan Sunda Kelapa ada Museum Bahari yang berisi koleksi peninggalan sejarah kemaritiman Nusantara dan masa kolonial.

Ada pula bangunan-bangunan bersejarah yaitu Galangan Kapal VOC dan gedung-gedung kantor VOC.

Glodok



Sebagai kawasan Pecinan, Glodok yang berlokasi tidak jauh pula dari Kota Tua, sudah ada sejak masa VOC datang. Glodok dikenal sebagai pusat bisnis dan ekonomi.

Pecinta urban photography atau street photography akan senang untuk mengunjungi Glodok. Banyak obyek-obyek menarik di sana. Tidak hanya bangunan lama, pernak-pernik, barang dagangan, kios-kios, dan papan reklame, tetapi juga Kuil atau Klenteng.

Sangat disarankan untuk berkunjung pada Hari Raya Imlek karena suasana tradisinya yang sangat meriah, tersedianya kuliner, dan atraksi-atraksi seni.

Menteng



Kawasan Menteng sering diasosiasikan sebagai kawasan elit Jakarta. Namun begitu banyak spot-spot bersejarah yang bisa kita kunjungi. Mungkin kawasan ini sedikit lebih luas, namun masih bisa kita nikmati dengan berjalan kaki karena di sepanjang jalan banyak pohon-pohon besar yang rindang.

Mulai dari Cikini yang ada Taman Ismail Marzuki, Gedung Joang '45, sampai Masjid Cut Meutia. Lalu Gereja St.Paulus, Gereja Theresia, Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Galeri Kunstkring, Toko Roti Tan Ek Tjoan adalah contoh dari bangunan-bangunan era kemerdekaan yang terawat baik.

Lapangan Banteng - Pasar Baru


Kawasan Lapangan Banteng Jakarta Pusat dikelilingi oleh bangunan sejarah diantaranya Masjid Istiqlal, Gereka Katedral, Kantor Pos Besar, Gedung Pancasila, dan tentunya Monumen Pembebasan Irian Barat. Selesai berkeliling, pergi ke arah utara kita menemukan Gedung Kesenian Jakarta.

Gedung Kesenian Jakarta adalah teater pertunjukan seni pada zaman Belanda. Dan sampai saat ini Gedung Kesenian Jakarta menjadi venue ragam event.

Di seberangnya adalah Kawasan Pasar Baru. Ada satu tempat menarik untuk dikunjungi sebelum masuk Pasar Baru yaitu Gedung Galeri Antara. Bernama lengkap Museum dan Galeri Foto Jurnalistik Antara Jakarta, di sana kita bisa melihat dokumentasi foto sejarah Indonesia. Namun tidak hanya itu, di sana juga sering diadakan pameran-pameran foto.

Pasar Baru adalah salah satu pusat perbelanjaan tertua di Jakarta. Pasar Baru didirikan Belanda untuk mengakomodir kebutuhan orang-orang kaya Belanda pada waktu itu. Banyak pedagang Tionghoa dan India yang membawa ciri unik pada toko-tokonya yang sampai saat ini masih bisa kita lihat dan menarik sebagai obyek foto.

Demikian 5 destinasi wisata sejarah di Jakarta sudah kami share. Semoga memberikan inspirasi buat kamu untuk berkunjung ke Ibukota.

Komentar

  1. Happy Weekend para member setia ARENADOMINO,
    kali ini kami akan memberikan kepada kalian semua refrensi ,
    untuk kalian yang mau mencari situs poker online hanya dengan 1 USER ID KALIAN BISA BERMAIN DI BANYAK GAME ,
    kalian bisa bermain bersama ARENADOMINO,
    karena ARENADOMINO adalah situs yang terpercaya dan juga situs yang memberikan kalian semua bonus yang besar ,
    dan juga berapapun kemenangan yang kalian dapatkan akan di bayarkan lunas, Daftarkan diri kalian sekarang juga bersama ARENA-DOMINO.COM
    Untuk keterangan lebih lanjut, segera hubungi kami di:
    WA : [+855]964967353
    Line: ARENA_01
    Ayo tunggu apalagi !!

    BalasHapus

Posting Komentar